Selasa, 01 November 2011

Penyesalan

           Disebuah kamar yang sunyi , hanya terdengar suara tv yang sedang menyala . Terlihat seorang gadis sedang berbaring terlungkup diatas kasurnya . Gadis itu bernama Amel . Amel yang sedang berbaring itu terlihat begitu pilu dengan air mata yang keluar deras dari matanya membasahi pipinya .
           Amel sedang meratapi nasibnya , dia sedang mengingat kejadian - kejadian yang sudah terlewati beberapa tahun yang lalu . Amel merasa pilu dengan apa yang telah terjadi padanya . Sehingga membuatnya terlihat begitu menyedihkan .
           Kejadian itu diawali ketika ia bertemu dengan ayahnya pada bulan April tahun 2007 . Amel bertemu ayahnya ketika ia masih duduk dibangku SMP . Ketika itu Amel tinggal bersama ibunya dikota B .
           Saat itu ayahnya mendatangi rumah ibunya bersama dengan istri barunya dan anak-anaknya yang tidak lain adalah adik tiri Amel . Pada awalnya Amel terkejut dengan hal itu . Ia bertanya-tanya dalam hatinya , kenapa ayahnya datang bersama wanita itu ? Knpa ayahnya tidak datang sendirian saja ? . Tetapi pikiran - pikiran itu seketika hilang , karena ternyata ibu tirinya itu seorang ibu tiri yang baik . Amel ketika itu diajak berbelanja , diajak membeli seluruh kebutuhannya . Tidak bisa dipungkiri saat itu Amel pun merasa sangat bahagia .
          Seiring dengan berjalannya waktu ayahnya pun sering datang mengunjunginya . Karena begitu seringnya Amel jadi merasakan mendapatkan kasih sayang seorang ayah yang selama ini hilang . Karena hal itu akhirnya Amel memutuskan akan tinggal bersama ayahnya . Pada awalnya ibunya Amel tidak pernah mengijinkan Amel untuk tinggal bersama ayahnya . Namun Amel tetap bersikeras ingin tinggal bersama ayahnya . Ibunya jadi begitu murka , sampai - sampai ibunya berkata "PERGILAH BERSAMA AYAHMU . DAN JANGAN PERNAH KEMBALI LAGI KESINI !!!" . Rasanya begitu menyakitkan ketika Amel mendengar ibunya berkata demikian , namun keingannya untuk tinggal bersama ayahnya jauh lebih besar ketimbang rasa sakit hatinya kepada ibunya . Akhirnya Amel pun tetap memutuskan utk tinggal bersama ayahnya di kota K .
          Sesampainya di kota K , Amel langsung disekolahkan ayahnya disebuah sekolah asrama bersama adik tirinya yang bernama Mela . Ketika itu Amel duduk di bangku SMP kelas 3 dan mela di bangku SMP kelas 2 . Awalnya semuanya berjalan baik - baik saja . Namun semuanya lama kelamaan berubah . Ibu tirinya mulai memperlakukan Amel dengan tidak adil . Ibu tirinya selalu saja membeda - bedakan antara Amel dan Mela anak kandungnya . Amel pun merasa kecewa dengan perlakuan ibu tirinya itu . Dengan tidak berpikir panjang , Amel memutuskan untuk melakukan tindakan bodoh yaitu kabur dari asrama .
         Amel kabur dengan Runi teman satu kamar diasrama itu . Runi dan Amel kabur ketika murid - murid sedang melaksanakan kegiatan di aula . Sehari setelah mereka kabur , asrama pun menjadi geger karena ulah mereka berdua . Selama 3 hari Amel dan Runi luntang lantung tak tau arah . Mereka berdua menginap dirumah teman mereka , hari pertama dirumah ninna , hari kedua dirumah rena . Dan hari ketiganya mereka mulai bingung harus kemana . Amel pun akhirnya memutuskan untuk menghubungi pacarnya yang bernama Dimitri . Dimitri begitu terkejut mendengar kabar dari pacarnya tersebut . Dengan segera dimitri pun menjemput Amel dan temannya runi di tempat yang telah mereka tetapkan . Setelah dimitri datang menjemput mereka , Amel pun menceritakan apa yang telah terjadi . Mereka bertiga yang sebenarnya masih anak - anak pun bingung harus bagaimana lagi . Akhirnya baik Amel ataupun Runi memutuskan untuk kembali kerumah orang tua mereka .
Amel dan Runi pun akhirnya menyesal dengan apa yang telah mereka berdua lakukan .
          Sebagai pelajaran yang berharga , buat mereka bahwa apa yang mereka lakukan haruslah dipikir terlebih dahulu akibatnya . Jangan hanya memikirkan keegoisannya saja . Karna hal itu akan menyusahkan dirinya sendiri . Penyesalan itu selalu datang belakangan . .